Selasa, 03 Januari 2012

Petir dan Hujan

Hari ini, setelah gue pulang dari surau, tiba-tiba terdengar petir yang menggelegar di lingkungan rumah. Petir yang cukup untuk membangunkan seisi rumah dari terjaganya saat dia tidur. Tidak hanya sekali, tapi beberapa kali.



Setelah itu, secara berbondong-b0ndong hujan pun datang bagaikan tentara roma yang membentuk formasi perang, siap untuk menyerang dan memecahkan kesunyian.


Derasnya hujan bagaikan kencing yang sudah ditahan selama berjam-jam. Betapa suburnya hujan tersebut.


Gue pun mencoba memaknai proses alam yang terjadi. Mengaitkannya dengan kehidupan.


Perlahan, hujan tersebut redup, menjadi nyanyian-nyanyian asimetris untuk menemani proses pemaknaan yang gue lakukan. Sesekali dikejutkan oleh gemuruh yang berbunyi dengan cukup bersahabat.


Apa maknanya?



Dalam kehidupan kita pasti mengalami benturan, dan seringkali kita merasa kecewa dan sedih karena tidak bisa menggapai apa yang kita inginkan.


Kecewa dan sedih, itulah rasa yang tercipta dalam diri ketika harapan tidak bertemu dengan kenyataan. Rasa itulah yang harus disalurkan, agar rasa kecewa dan sedih itu pun terselesaikan. Ibarat awan hujan, kalau udah saatnya titik air itu jatuh, ya jatuhlah ia. Kalau ditahan-tahan? Melawan kodrat alam, dong.. Sakit.


Jadi galau, deh. (play lagu: Someone Like You - Adele)


Then, what should we do? Ya, ekspresikan saja. Keluarkan saja rasa kecewa dan sedih itu. Ibarat makan, apa yang dimakan pasti nanti keluar lagi jadi pup. Kalau kita menahan rasa kecewa dan sedih, sama aja kayak nahan pup. Gak enak, tapi bikin ketagihan (ini pengalaman pribadi. Kapan-kapan gue ceritain, ya.). Sakit, deh.


Gimana cara meyalurkan perasaan tersebut? Yah, banyak cara sih. Curhat dengan teman, dengerin lagu, belanja, karokean, dan lain sebagainya. Tapi, mau tau kah kamu cara terbaik untuk melewati masa-masa pelik itu?


Gampang, berdekat diri aja ke Tuhan. Dia selalu ada 24 Jam dan 7 hari seminggu untuk kita curhat. Kalo balik lagi ke hujan, coba tebak deh. Apa yang terjadi ketika hujan terkena cahaya? Yup, kumpulan pelangi yang indah. Dan pembaca pasti tau, kan.. Siapa pencipta cahaya?



referensi


gambar diambil dari:


badutromantis.com


planetpals.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

feel free to comment :)