Kamis, 07 Juni 2012

Trip To Jogja: Yogyakarta, City of Awesomeness (part 2)

Howdy, yoo. How's life, human!?

Well, if you're not human, how come you read this blog anyway..

This is my second entry for my trip to Yogyakarta. If you haven't read the first, click here!

Let's continue our story.. Here we go..

Me, Gita, Sisca, Dita, and Aya departed from Senen Station at 19.30 pm. It was my second time to taste a trip by train to Yogyakarta. We board the business train. There's not much sightseeing since the window shows pitch, black scenery, which is boring as hell.

Instead enjoying the scenery of train windows, I enjoy the scenery of people inside the train. I see my team chatting, and once in a while I overheard other passengers, for fun. :-P

Senin, 21 Mei 2012

Observasi: Tugas 'Spesial'

Halo, dunia!

Gue pengen berbagi mengenai sebuah tugas nih, sebuah tugas yang cukup 'menyenangkan'.

Pada tanggal 12 Mei 2012, mata kuliah Psikodiagnostik diganti dari hari senin minggu depan, menjadi hari sabtu minggu tersebut. Berhubung gue udah berniat dan menjadwalkan diri untuk ikutan lecture sulap dari sebulan sebelumnya, terpaksalah gw nggak ikutan mata kuliah tersebut. Masih ada kok absennya, hoho.

Waktu itu udah sempet ijin juga sama Mas Seta untuk nggak ikutan mata kuliah (walaupun tetep diitung absen, sih..) tapi Mas Seta menjanjikan ada tugas khusus bagi mahasiswa yang nggak ikutan kuliah pada hari itu.

Hari seninnya, dengan riang gembira gue mengumpulkan tugas dari yang seminggu sebelumnya via email, sambil bertanya tentang tugas bagi mereka yang nggak masuk. Gue baru sempet ngecek email hari kamis, berhubung beberapa hari sebelumnya disibukkan oleh beberapa kegiatan.

Ketika gue melihat balasan tugasnya, mata gue langsung terbelak, sempat terjungklang hampir jatoh dari kursi ketika ngeliat tugas yang diberikan.

Sabtu, 12 Mei 2012

Trip to Jogja: Between Galauness and Competition (part 1)

Hi guys!
Wow, it's been a while since my last post. Time sure flies, eh?

For those of you who enjoy this blog, I might be using English as a language to post in this blog from now on. I do it because this is one of my method to preserve my english skill. In my daily routine, I rarely using english to interact at all. So, by typing this blog with english language, it will keep my skills 'hot' and get a chance to improve it. But I also love bahasa. Jadi jangan khawatir, bakalan ada beberapa tulisan yang pake bahasa Indonesia juga, kok. Hehehe.

Well, the reason why I didn't post so much yet because there are several issues which is:
  1. Broken heart state negate my mood to write anything at all. (aaaaawwwwwww)
  2. I was joining an event which consume most of my time to prepare it.
  3. The first reason actually contribute more to my absence of creating new post. lol.
Anyway, I want to share you guys a story about the second point. I was joining an Model United Nations event. What's that? Well, it is simply a simulation of United Nations commitee. You become a delegate of a country and act as a delegate to solve worldwide problems. You have to think and act based on your country's stances and create a solution derived from your country's stances, past actions, and acts that have been estabilished. There are numerous event of MUN's. Jogja International Model United Nation (JOINMUN) is one of them. And the story, begin..

It was a week before the competition that the first issue occurs. Well, it is an old tale of someone's love life because I believe most people have gone through this phase. My crush was finally declaring her relationship status with somebody else. It'll be a long, countless words to describe how do I feel about it, so it is better for me to describe it with pictures. Moving pictures.

From outside, I was like:

But from the inside, I was like:


..something like that.

Anyway, the result of that issues is an unbalanced behavior. Sometimes I'm being too happy, but most of the time I'm sad. I tend to loafing around, daydreaming, and being silence most of the time. I can become the most ignorant and most sensitive person at the same time. In psychology, we call that defense mechanism. Defense mechanism are unconscious way to cope with reality and maintain self-image. Defense mechanism occurs when expectations doesn't meet with reality. It mess with our minds and disrupting our personality.

According to Psychoanalysis theory by Sigmund Freud, humans have three kind of personality in their mind. They are Id, Ego, and Superego. Id is a type of personality where passion-including sexual passion-is a main thing that needs to be fulfilled. Ego is a type of personality which bridging the Id to fulfill its passion in realistic, more acceptable way. Superego is a type of personality which store a compositions of values, principles, and customs that determine weather something is right or wrong.

What happens in my mind is a friction between Id and Superego. Id wants me to have the crush as my sweetheart no matter what, but Superego said that taking someone's sweetheart is bad. It affects Ego as a bridge for Id to actualize its passion. Since Ego cannot find more subtle, rational way to do it, the defense mechanism unconsciously occurs. Psychology is interesting, eh? :-) I'll talk about it next time.

Back to topic. After one or two days I realized that I am in unstable condition. But then I remember that I have to  focus on the JOINMUN. I still have few days left, so I am trying to focus on the event.

But instead of focus, I messed up. Pretty badly.

At the day of departure I feel like I forgot to repack something, so I have to re-pack my stuff hastily. It turns out that I bring too many unused things with me, which made my bag extra heavy. I also lost my identity card. I realized it was lost when I am about to depart from campus to stations. So I have to get back home and looking for it. I have to use taxi since I need fast and reliable transportation from campus to home. It turned out I wasted Rp. 100.000,- for an identity card. All things happened because I am not focused.

My mom gives me an advice that in order to succeed doing someting, one must focused their mind to what they do. If they don't focus on what they do, it means they are lying to themselves. After that I was realized that I'm fooling myself if I'm not focused to what I do. I promised myself to focus on this event and put aside everything that has been going on.

Me, Gita, Dita, Aya, and Sisca depart from Jakarta at 19.30 pm from Senen Station. To be continued guys, time to stalk some cute girls. Lol.

Senin, 16 April 2012

Flashback

Beberapa hari yang lalu, gue membaca buku tahunan gue.

Tau kan, buku tahunan? Itu loh, buku yang diberikan ketika lo lulus SMA yang berisikan biodata teman-teman lo..

Ketika gue membaca buku itu, awalnya sih biasa aja. Malahan, yang gue lakukan adalah: Skimming through the books to find some cute girls who I can date. Berhubung gue udah mulai lebih percaya diri (dan pastinya mereka udah putus dengan pacar lamanya) maka dimulailah proses pencarian gebetan dengan segudang motivasi untuk memiliki pacar.

Bagaimana dengan gebetan yang lama..? Well, it's a long story...

Anyway!

Berawal dari sebuah niat untuk mencari seorang calon kekasih untuk digombalin, ternyata malah berujung menjadi sesuatu yang lebih dalam.

Sebuah flashback.

Sabtu, 07 April 2012

Mati Lampu dan Coping Stress

Halo! Udah lama nih nggak update tentang kehidupan pribadi. Ini blog kan isinya nggak cuman artikel yang bermanfaat, tapi juga perjalanan kehidupan seorang manusia super-duper-ganteng-banget-sangkin-ganteng-nya-cewek-pun-segan-mendekati. Mungkin itulah kenapa gue masih single sekarang.

Anyway, beberapa hari ini seringkali mati lampu di rumah gue. Alasan dibalik mati lampu tersebut? Tentunya mati dari pusatnya. Tapi ada hal yang agak ingin gue protes soal mati lampu. Bukan, bukan! Gw tidak menyalahkan bagaimana PLN pusat terpaksa memadamkan listrik yang membuat lampunya mati dan membuat gue mati jadi mati gaya di rumah.

Tapi kenapa orang menggunakan term 'mati lampu' atas ketiadaan listrik yang bersifat sementara di dalam rumahnya?

Logically, kalo cuman lampu aja yang mati, berarti masih bisa dong main elektronik yang lain seperti: Laptop, TV, Playstation, atau kursi pijat elektronik. Tapi, penggunaan dua kata ini yaitu 'mati' dan 'lampu' membuat sebuah jargon bahwa kalo lampunya mati, semua listrik padam.

Again, logically makna dari 'mati lampu' hanyalah ketiadaan cahaya dari sebuah benda yang bernama lampu. Tidak bisa! Indonesia harus kembali ke jalan yang benar! Apa yang akan terjadi bila jargon ini terus menyesatkan anak cucu kita? Bisa-bisa akan terdapat jargon yang lebih aneh dari apa yang ada saat ini! Hal ini tidak bisa dibiarkan! Interupsi, pimpinan..

Ehh, jadi kebawa sidang dramatisir kemarin. #ups
Oke, back to topic..

Minggu, 01 April 2012

Psikodiagnostik

Well, psikodiagnostik adalah sebuah mata kuliah yang berhubungan dengan pengukuran dalam psikologi. Psikodiagnostik bertujuan untuk mengukur dan mengetahui keadaan jiwa seseorang. Pada awalnya psikodiagnostik ini hanya bertujuan untuk mengukur perilaku abnormal saja, tapi dengan berkembangnya masa, jadi banyak pula hal-hal yang bisa diukur dalam psikodiagnostik. Kalo dulu cuman bisa mengukur perilaku abnormal dari seorang manusia seperti: Attention Deficit Hyperactivity Disorder, Compulsive Obsessive Disorder, atau Post-Traumatic Stress Disorder. Kemudian berkembang juga menjadi bisa mengukur tingkat kecerdasan, karakter, dan perilaku individu. Seperti apa yang gue temukan saat ngerjain tugas kemaren, ternyata ada loh alat tes yang bisa mengukur tingkat asosial seseorang. Wow!

Psikodiagnostik yang gue pelajari saat ini adalah merupakan pengenalan tentang alat-alat tes dalam psikologi. Sekedar info, selain mengukur dengan alat tes, para psikolog juga bisa mengukur dengan observasi dan wawancara. Kedepannya sih bakalan ada juga mata kuliah namanya konstruksi alat tes, tapi itu nanti lagi setelah gue melewati mata kuliah lainnya yang pastinya nggak kalah seru (baca: sulit dimengerti, tapi kalo udah mengerti gue menjadi sangat-sangat puas).

Oke, kembali kita membicarakan tentang abnormalitas. Bagaimana sih yang disebut abnormal itu?

Kamis, 22 Maret 2012

Untitled 1

As I travel deep down into my soul,
I found out that I have a stand in a place,
where darkness posses everything.
Dark, cold feelings makes me shivers as I move forward.
Followed by a thought of doubt,
Should I continue?
The only thing I had is hope.
A hope to find a light.
Her light.

Filosofi Rubik's Cube

Akhir-akhir ini gue sering bermain dengan Rubik's Cube, itu loh kubus berukuran 3x3x3 yang sisi warnanya beda-beda dan bisa kita puter-puter untuk mendapatkan warnanya dengan tepat kembali.
Rubik's Cube
Dulu gue inget banget pernah saat SMA main kubus ini sampe jam 3 malem karena belom bisa menyelesaikannya sambil cari solusi di depan laptop. Ketika gue udah selesai rasanya bangga luar biasa. Bahkan gue sampe bikin video bahwa gue bisa menyelesaikan nih kubus. Besoknya gue upload ke facebook dan nge-tag berjuta-juta manusia yang gue kenal.

Itu dulu... Sekarang sih udah lupa cara-caranya. Rubiks gue juga udah ilang. Makanya beberapa minggu yang lalu gue beli lagi di gramedia dengan harga Rp. 69.000,-

Agak tanggung ya harganya... Harusnya dibulatkan menjadi Rp. 60.000,- (maksa)

Anyway!

Rubik's Cube ini sangat menarik untuk dimainkan, tapi ternyata ada hal yang lebih menarik lagi yang dapat kita pahami dari mainan simpel ini.

Moral storynya.

Jumat, 16 Maret 2012

Karena Psikologi Ingin Dimengerti

Di suatu hari yang indah, kamu sedang berbicara oleh orang yang baru saja kamu kenal...

Stranger: “Mas, kuliah jurusan apa?”
Gue: “Psikologi.”
Stranger: “Wah, bisa baca saya, dong?”
Dan, kemudian hening...

Ini adalah satu dari sekian percakapan yang pasti pernah dialami oleh mahasiswa, dosen, dan praktisi psikologi se-Indonesia. Kalimat sebelumnya tentu didukung oleh fakta yang dikumpulkan secara tidak ilmiah dan data yang tidak faktual.

Tapi ngaku, deh. Kamu yang telah membaca percakapan diatas pasti pernah berada di situasi seperti itu, kan? Minimal, ketika kamu membacanya, kamu telah tersenyum, tertawa kecil atau bahkan geleng-geleng melihat percakapan diatas (loh, kok jadi terkesan maksa ini? Abaikan, abaikan).

Bila ilmu Psikologi seorang manusia, mungkin dia udah bikin lagu berjudul Karena Psikologi Ingin Dimengerti. Makanya, untuk ‘sedikit’ menghibur psikologi yang sedang galau, saya ingin ‘sedikit’ sharing nih tentang psikologi! Persiapkan diri anda, buka pikiran anda, and here we go...


Psikologi versi alay: KnP c11h QmOh 9k mW n9eRti1n QuwH?

Rabu, 14 Maret 2012

Reintroduction

Halo, internet! Sudah lama saya tidak menulis. Hampir sebulan sepertinya.

Reintroduction?  Well, memang ada beberapa hal yang mau gue kenalkan kembali kepada pembaca budiman, budimin, watiman, watimin, ngatiman, dan ngatimin semuanya..

This is my new blog! But all the contents are imported from the previous blog. So don't worry, you can always look it up.

Beberapa hari ini gue sungguh merasa bahwa mimpi bagaikan kenyataan. Temen-temen satu angkatan gue sekarang sudah diwajibkan dosen gue untuk ngeblog sebagai bagian tugas dari mereka! Mwahahaha. *tertawa licik*

Seharusnya gue bilang 'yes!' sambil kegirangan melompat kesana kemari daripada tertawa licik ala sinetron. Tapi sepertinya lebih baik lagi kalau gue diam. Dengan melompat kesana-kemari bisa saja hal-hal yang diinginkan bisa tidak terjadi seperti: tersenggol gelas, piring, dan barang pecah belah lainnya. Eh, salah ya.. Oke, cukup OOTnya.

Selasa, 21 Februari 2012

Komposisi Manusia

Sekitar hampir seminggu yang lalu, gue pergi ke Starbucks untuk duduk dan menikmati minuman favorit gue: Vanilla Frappucino. Nyam. Padahal lagi diet. :lol:

Kemudian sembari duduk-duduk di Starbucks yang sangat sepi itu (bener-bener sepi loh, cuman ada 1 manusia duduk di situ!) gue iseng-iseng ke tempat majalah dan menemukan majalah bernama kick andy. Mirip yang di TV itu ya. #eh

Gue iseng baca-baca, ternyata di dalam situ ada sebuah interview dari seseorang yang berprofesi sebagai pelatih meditasi. Awalnya pengen bolak balik halaman yang lain, tapi kayaknya interviewnya menarik.. Jadi gue baca terus satu artikel sampe abis.

Banyak inspirasi dari artikel tersebut, dan salah satu key points dari apa yang dia bahas tentang ketentraman jiwa adalah: "Kemarahan, kekhawatiran, dan sifat-sifat negatif lainnya sebenarnya adalah bagian dari diri manusia".

Then I think: "This might be true".

Senin, 13 Februari 2012

So, I Start My Dream Book...

Influenced from Rangga Umara's book, I decide to write my own Dream Book.

And I have absolutely no idea what and how should I do it.

But oh well! Let's just write it like a boss. :lol:

Btw, pada tau belom bukunya dia berjudul The Magic Of Dream Book?

At first, buku ini sebenarnya bukanlah buku yang ingin segera gue beli. Tapi ketika gue lihat kemasannya gue berpikir: "hmm, kayaknya menarik nih."

Dan di dalam buku itu terdapat bonus yaitu sebuah pulpen dan buku semacam notebook dengan tulisan di depannya 'the magic of dream book'.

Karena gue adalah orang yang ngefans banget sama notebook dan pulpen (yes, I has a fetish of notebook and pen. O_o not that kind of fetish, if you know what I'm mean.. ) akhirnya gue beli lah buku tersebut dengan harga sejumlah lima puluh lima ribu rupiah. Not bad, not bad at all.

Selasa, 07 Februari 2012

February of Love

Heiho!

Luar biasa rasanya setelah bisa posting sesuatu lagi setelah kesibukan yang cukup penat. Hehe.

Btw, ngapain aja sih gue sejak post terakhir?

Well, tanggal 22 Januari gue ikut pelatihan namanya Sufi Thinking, cerita tentang pelatihan ini kapan-kapan aja gue cerita yaa.. Tapi pokoknya seru banget, deh. So stay tuned! Dan sekarang ini, gue lagi sibuk-sibuknya untuk memikirkan bagaimana supaya alam semesta bisa mendapatkan keseimbangannya kembali.. Kita pasti tau kan planet kita sedang diambang ketidakseimbangan..

Pasti bertanya, maksudnya ketidakseimbangan apa?

Sudah jelas, ketidakseimbangan CINTA!! #jeng, jeng, jeng, jreeeng.....

Minggu, 29 Januari 2012

Bagi Gue, Sukses Itu...


  • Sukses adalah ketika lo berhasil boker minimal sekali dalam sehari. Lebih banyak, lebih baik. Terlalu banyak, mungkin lo diare.

  • Sukses adalah ketika lo berhasil membuka simpul kabel yang rumit ketika mengeluarkan earphone dari kantong lo. Apalagi kalo headsetnya produk keluaran apple. :lol:

  • Sukses adalah ketika lo berani bertanya kepada orang yang nggak dikenal untuk mengetahui petunjuk arah. Tapi pasti sangatlah jelas kalo orang itu nggak akan tau petunjuk arah ke hati gebetan lo. :P

  • Sukses adalah ketika resolusi tahun lalu lo tercapai walaupun hanya satu poin aja. Berarti lo sedikit lebih maju dari beberapa teman lo yang mungkin belom punya arah hidup.

  • Sukses adalah ketika lo bisa menghindar lemparan telor dan terigu saat lo ulang tahun, kemudian lo berhasil pulang dengan selamat tanpa cacat.

  • Sukses adalah ketika lo berhasil menunggu bis yang akan lo tumpangi dengan berdiri dan tanpa mengeluh.

  • Sukses adalah ketika lo rela untuk terbuka curhat ke orang lain tentang masalah lo, karena lo memilih agar masalah itu bisa lo selesaikan ketimbang lo berlama-lama dan meratapi masalah tersebut.

  • Sukses adalah ketika lo bisa mempertahankan kejujuran lo, walaupun lo tau gara-gara kejujuran lo orang bisa menilai lo rendah dalam hal tertentu.

  • Sukses adalah ketika lo memiliki waktu untuk berkarya bersama teman-teman lo.

  • Sukses adalah ketika lo bersyukur atas hal-hal kecil yang lo nikmati setiap hari, dimana orang lain belum tentu mau untuk mensyukurinya.


Sudahkah kita merasakan kesuksesan kita sehari-hari? Kesuksesan besar diawali dari kesuksesan-kesuksesan kecil. Makanya, untuk menjadi orang yang sukses keseluruhan, sukseskanlah hal-hal kecil dan mudah terlebih dahulu!

Berhubung target gue sukses untuk mandi dua kali sehari, mungkin mulai senin udah harus menjadwalkan mandi dua kali sehari. Mari, mari.. (biasanya mandi dua hari sekali)

Jumat, 27 Januari 2012

Copas Artikel - Bahagia Itu Pilihan

So, here's a little bit article about happiness..

Check it out, very inspiring. :)
Seorang petani dan istrinya bergandeng tangan menyusuri sawah sesudah seharian memacul di sawah mereka dalam lebatnya hujan. Tiba-tiba, lewat sebuah motor di jalan raya di depan mereka. Berkatalah sang suami pada istrinya, “Lihatlah bu, betapa bahagianya suami istri yang naik motor itu. Meski mereka juga kehujanan tapi mereka bisa cepat sampai rumah, tidak seperti kita yang harus lelah berjalan untuk sampai ke rumah.”

Sementara itu, pengendara sepeda motor dan istrinya yang sedang berboncengan di bawah hujan melihat sebuah mobil pick-up lewat di depan mereka. Pengendara motor berkata kepada istrinya, “Lihat bu, betapa bahagianya orang yang naik mobil itu. Mereka tak perlu berhujan-hujan seperti kita.” Di dalam pick-up yang dikendarai sepasang suami istri juga terjadi perbincangan ketika sebuah mobil Mercy lewat.

“Lihatlah bu, betapa bahagianya orang yang naik mobil bagus itu. Pasti nyaman dikendarai, tidak selalu mogok seperti mobil kita.” Pengendara mobil mewah itu seorang pria kaya dan ketika melihat suami istri di bawah guyuran hujan, pria kaya itu dalam hatinya berkata, “Betapa bahagianya mereka, begitu mesra berjalan di dalam hujan berdua menikmati indahnya alam pedesaan sementara aku dan istriku tak pernah punya waktu untuk berduaan karena masing masing sama-sama sibuk.”

Kebahagiaan tidak akan pernah kita miliki jika kita hanya melihat kebahagiaan orang lain dan selalu membandingkan dengan hidup orang lain. Kebahagiaan bukan semata dilihat dari harta, karena orang yang berharta belum tentu bahagia.

Bersyukurlah selalu atas hidupmu supaya kamu tahu di mana kebahagiaan itu berada. Aku pernah berpikir bahwa setiap manusia pasti ingin memiliki seorang kekasih dalam suka dan duka yang tidak pernah terpisahkan. Sekarang aku memilih amal saleh sebagai kekasihku yang akan menemaniku sampai ke dalam kuburku, kemudian amal sholehku menemaniku menghadap Allah.

Aku pernah berpikir setiap manusia pastilah punya goresan masalah dengan manusia lain, sehingga wajar jika manusia memiliki musuh masing-masing. Kini aku memilih menjadikan setan sebagai musuh utamaku, maka aku lebih memilih melepaskan kebencian, dendam rasa sakit hati, dan permusuhanku dengan manusia lain.

Aku pernah selalu kagum dengan manusia cerdas yang berhasil dalam karier atau kehidupan dunianya. Sekarang aku mengganti kriteria kekagumanku ketika aku menyadari bahwa manusia hebat di mata Allah adalah hamba yang bertaqwa. Manusia yang sanggup taat kepada aturan Allah dalam menjalankan hidup dan kehidupannya.

Dulu aku akan marah dan merasa diriku dijatuhkan ketika orang lain berlaku dzalim padaku. Menggunjingkanku dan menyakiti dengan kalimat - kalimat sindiran yang sengaja menyakitiku. Sekarang aku memilih ada transfer pahala dari mereka untukku jika aku mampu bersabar.

Dan aku memilih tidak lagi harus kuatir karena harga diri manusia hanyalah akan jatuh di mata-Nya ketika dia rela menggadaikan dirinya mengikuti hasutan setan.

Dulu aku yakin dengan hanya kekuatan Al-Quran berkali-kali maka jiwaku tercerahkan. Kini aku memilih untuk mengerti dan memahami makna artinya dengan menggunakan akalku, dengan mengaktifkan qolbuku dan mengamalkannya dalam keseharianku maka pencerahan itu baru bisa aku dapatkan. Ketika aku harus memilih, bantu aku selalu untuk memilih yang benar di mata-Mu.

reference:

Mer (2011, June 14). Bahagia Itu Pilihan. Surau Baitul Amin. Retreived January 27, 2012,  from http://baitulamin.org/mozaik-surau/inspirasi/160-bahagia-itu-pilihan.html

Sabtu, 14 Januari 2012

Libur Telah Tiba!

Akhirnya, datanglah masa yang ditunggu-tunggu oleh mahasiswa.

Libur telah tiba, Libur telah tiba! Hore! Hore! Hore! (backsound: Hooree!)

Setelah melakukan perjuangan UAS yang luar biasa, memang paling enak ya menikmati indahnya sebuah liburan.

Gue pada tanya temen-temen gue mereka pada liburan kemana. Kayaknya banyak yang memilih untuk pulang kampung. Ada juga yang pergi dengan keluarganya ke tempat-tempat unik seperti Jogja, Solo, Singapore, atau kota-kota besar lainnya.

Ada juga yang liburan jadi makin galau, karena nggak bisa ketemu lagi sama gebetannya. (Eh, itu sih gue. :lol:) Ada juga yang liburan pengen buka usaha supaya bisa mandiri dan nggak bergantung dari duit orang tua. May God be with you, Bro. Ada juga yang mempunyai pencapaian-pencapaian pribadi. Seperti pengen kurusin badan, pengen memelajari hal baru, dan sejenisnya. Ada juga yang sibuk dengan organisasi kampus. Yup, walaupun libur kampus, organisasi tetep jalan.

Gue.. Mau ngapain ya pas liburan?

Yuk, mari kita rencanakan liburan.
Liburan mulai dari tanggal 16 Januari s.d. 26 Februari. 27 Februari udah harus masuk kuliah perdana.

Hmm. Ada waktu sekitar 30 hari untuk berlibur.

1 hari = 24 jam. 30 hari = 24 jam x 30 hari = 720 jam.

Dalam 720 jam yang bebas ini, apa yang mau gue lakukan? Sungguh merugi bila waktu yang banyak ini nggak menghasilkan apapun.

Well, gue biarkan kalian para pembaca yang imut, baik hati, rajin menabung, cantik/ganteng (yang tentunya tidak seganteng gue) untuk menentukan pilihan kalian dalam menjalani liburan ini.

Bila anda sedang tidak berlibur, mungkin post gue kali ini bisa memberikan inspirasi bagaimana merencanakan liburan dengan sedetail-detailnya. :lol:

Seperti kata Bong Chandra, kita bisa meraih keberuntungan bila apa yang kita lakukan itu terukur.

Let's prove it.

Rabu, 11 Januari 2012

Nekat Itu Menyenangkan!

Halo!

Siang ini, gue bareng beberapa teman-teman main psikologi main tepok nyamuk di sebuah kantin sebelah Fakultas Ekonomi. Ada satu ruangan yang mana oleh teman-teman gue disebut 'akuarium'. Memang, tampilannya seperti akuarium. Hanya saja tinggal menambahkan air, wallpaper warna biru laut, terumbu karang palsu, selang, dan saringan.

Eh, jangan deh. Nanti jadi ikan beneran.

Anyway! Permainanya sederhana. Setiap orang dibagikan kartu. Nanti setiap orang akan meletakkan kartu yang dipegangnya diatas meja, sambil menyebutkan nama kartu secara berurutan. Mulai dari as, sampai king. Terus dibalik lagi. Kalau ternyata kartu yang diletakkan di atas meja adalah kartu yang sama dengan kartu yang disebut, harus cepet-cepet ditepok. Bagi yang paling lambat harus mengambil seluruh kartu yang diletakkan di atas meja tersebut. Orang yang udah abis kartunya udah aman dan lolos. Orang yang kalah dapet semua kartu dan kena hukuman.

Hukumannya? Truth or Dare. Ngomong jujur, atau berani melakukan tantangan.

Di antara temen-temen gue, selain kena hukuman untuk memilih antara truth or dare, kita juga harus pake helm dari salah satu temen gue bernama Faisal.

Helm si Faisal tuh bau banget. Apek, asem, dan lembap. Sangat sempurna untuk melengkapi hukuman yang kalah.

Kami pun bermain.

Setelah beberapa saat, akhirnya giliran gue juga yang kalah.

Gue disuruh meniru iklan 'gak punya pulsa', yang mana gue belom pernah ngeliatnya sama sekali. :lol:

Tanpa pikir panjang, tiba-tiba gue ngajak kenalan seorang wanita. Dan voila, akhirnya bisa juga gue mempraktekkan hal tersebut. Terakhir, gue tanya nomor handphone dan pin blackberry, deh. Lumayan, dapet kenalan! :lol:

Ketika gue mulai mencoba nekat, gue deg-degan banget. Karena berbagai hal-hal lewat di pikiran gue. "Gimana kalo nanti cewenya ilfeel? Gimana kalo nanti gue direject? Gimana kalo nanti gue dipandang memalukan?".

Tapi, jadi inget kalo itu semua cuman ada di pikiran gue. Seakan-akan, itu nyata. Padahal sih, belom tentu, kan? :lol:

Resiko tinggal resiko. Mau ditolak kek, dipermalukan kek, bodo amat dah! Pokoknya, hajar gan!! :lol:

Dan ternyata gue berhasil!!

Wuih seneng banget deh. Ternyata melakukan hal nekat itu menyenangkan, ya! Gue jadi semakin termotivasi, bahwa sesungguhnya klo ada kemauan, pasti ada jalan!

Perlu nih jadi orang nekat, supaya makin yakin sama diri sendiri!

Next time, hal nekat apa ya yang harus gue lakukan? Hmm, menari di alfamart cuman pake boxer doank, mungkin? :|

Jumat, 06 Januari 2012

Kuliah Survival 101: Tips Tidur Dengan Aman dan Nyaman di Kelas.

Howdy. :D

Pernahkah mengalami kejadian seperti ini?

  • Ngerjain tugas sampai pagi, 1 jam lagi harus berangkat kuliah. Ngantuknya setengah mati?

  • Keasikan internetan, gak kerasa udah jam 6 pagi. Dan jam 7 harus capcus ngampus?

  • Di kelas ngantuk, males gerak ke kamar mandi untuk cuci muka?

  • Malem-malem insomnia, siang-siang ngantuknya dewa?

  • Ngegalau sampai pagi,mikirin gebetan, pas di kelas setengah sadar dan sangat ingin istirahat?

  • Mau tidur di kelas tapi takut tiba-tiba diambil fotonya dan diupload ke grup BBM?

  • Penjelasan dosen membosankana, dan hanya ingin tidur saat itu?


Saya punya solusinya!

Tapi, tunggu! Apakah anda berpikir post ini tidak berguna? Pikirkan sekali lagi! Karena hasil yang anda dapatkan adalah seperti ini:



Yes, dan tips ini sudah ditelaah, diuji, dan diteliti secara tidak ilmiah selama kurang lebih 5 tahun!

Jangan baca post ini, jika anda tidak ingin mendapatkan jam tidur yang selayaknya anda dapatkan, tapi entah kenapa saat itu anda harus memasuki jam kuliah!

Ujian Akhir Semester

Ujian Akhir Semester (singkatan: UAS) adalah hal yang bikin kebanyakan mahasiswa stress dan kurang tidur.

Dan itulah apa yang sedang gue jalanin saat ini.

Ketika UAS, seringkali terjadi hal-hal unik seperti ini. Entah itu gue, atau teman-teman gue.
Skenario 1 - Ketika menjelang UAS

Ekspektasi: "Yuuhuu~ Akhirnya UAS! Bentar lagi bakalan liburan nih. Belajar dulu, ah. Supaya nilainya dapet A semua! :)"

Kenyataan: " UAS gue gak ada bahannya, gimana nih besok?! ლ(ಠ益ಠ)ლ"

Skenario 2 - Tugas akhir smester

Ekspektasi: "Fyuh, selesai juga tugas gue. Minggu depan udah minggu tenang, gue tinggal nge-review bahan mata kuliah aja :)"

Kenyataan: "Waduh, besok UAS Agama !!! Mana tugasnya gue belom bikin lagi!! gak tidur deh malem ini. ლ(ಠ益ಠ)ლ (True Story)"

Skenario 3 - Saat lagi UAS

Ekspektasi: Pengawas yang penuh senyum dan agak 'longgar'.

Kenyataan: Pengawas yang ketat dengan lirikannya yang 'menggetarkan jiwa'.

Ekspektasi: Setelah ujian, Segera pulang ke rumah. Belajar sampai malam, dan besoknya bangun dengan kesegaran 100 persen untuk menghadapi UAS hari setelahnya.

Kenyataan: Setelah ujian, nongkrong ke mall sampe malam. Pulang ke rumah, belajar sampai pagi, dan menghadapi UAS hari selanjutnya dengan keadaan setengah sadar.

Dan hal-hal menarik lainnya, berhubung lagi males mikirnya, nanti ada part 2, deh. Hehehe.

Memang, sih. UAS bikin stress. Tapi stressnya cuman saat UAS itu, kan? Dibalik UAS, ada LIBURAN!!

Dan stressnya akan kembali ketika kita menerima IPK bulan itu, hahaha! Same old story, don't worry about it. :p

Btw, ada kabar baik. Dompet gue ketemu lho!

Sekian, ah. Saatnya belajar. Hari ini UAS PIO. Bye-bye. ;)

Selasa, 03 Januari 2012

Petir dan Hujan

Hari ini, setelah gue pulang dari surau, tiba-tiba terdengar petir yang menggelegar di lingkungan rumah. Petir yang cukup untuk membangunkan seisi rumah dari terjaganya saat dia tidur. Tidak hanya sekali, tapi beberapa kali.



Setelah itu, secara berbondong-b0ndong hujan pun datang bagaikan tentara roma yang membentuk formasi perang, siap untuk menyerang dan memecahkan kesunyian.


Derasnya hujan bagaikan kencing yang sudah ditahan selama berjam-jam. Betapa suburnya hujan tersebut.


Gue pun mencoba memaknai proses alam yang terjadi. Mengaitkannya dengan kehidupan.


Perlahan, hujan tersebut redup, menjadi nyanyian-nyanyian asimetris untuk menemani proses pemaknaan yang gue lakukan. Sesekali dikejutkan oleh gemuruh yang berbunyi dengan cukup bersahabat.


Apa maknanya?


Senin, 02 Januari 2012

Sepercik Kisah di Awal 2012

Hari ini, tidurku sangat malam.

Aku nyanyi-nyanyi bersama temen-temen remaja mesjid dari jam 1 malem sampe jam 3 pagi.

Tertidur dengan lelap, terbangun jam 11 siang dengan barang-barang pribadi berserakan di basecamp YCBA.

Kuputuskan untuk mengepakkan barang-barangku. Kemudian aku pulang ke rumah.

Tiba-tiba aku ingin es krim. Tapi aku baru sadar suatu hal yang luar biasa.

Dompetku ketinggalan di sawangan.

Itu pun kalau ketinggalan. Kalau hilang? Mari hitung-hitungan.
Skenario terbaik = Dompet ketinggalan. Ditemukan, dan disimpankan.

Jarak tempuh perjalanan = 1.30 jam.

Bensin yang dihabiskan = 1-2 strip Pertamax. Bila 1 strip = 2 liter, 1 liter = Rp.4.900,-/liter, maka 2 strip Pertamax = 4 liter bensin = Rp. 19.600,-

Bolak balik sawangan memakan waktu 3 jam. Setara dengan Rp. 39.200,-

Skenario terburuk = Dompet hilang beserta isi-isinya.

Beli dompet baru, agak kualitas dikit = Rp. 30.000,-

Bikin KTP, entahlah berapa harganya. Katanya sih gratis.

Bikin SIM C, versi cepat = Rp. 500.000,- langsung jadi. Versi lambat = Rp. 140.000,- hanya polisi dan Tuhan yang tau kapan SIM tersebut jadi.

Mengatur ulang informasi dan data-data bank. Minimal waktu = 2 minggu.

Awal yang cukup sempurna di tahun 2012. Ini ceritaku, apa ceritamu?