Aku nyanyi-nyanyi bersama temen-temen remaja mesjid dari jam 1 malem sampe jam 3 pagi.
Tertidur dengan lelap, terbangun jam 11 siang dengan barang-barang pribadi berserakan di basecamp YCBA.
Kuputuskan untuk mengepakkan barang-barangku. Kemudian aku pulang ke rumah.
Tiba-tiba aku ingin es krim. Tapi aku baru sadar suatu hal yang luar biasa.
Dompetku ketinggalan di sawangan.
Itu pun kalau ketinggalan. Kalau hilang? Mari hitung-hitungan.
Skenario terbaik = Dompet ketinggalan. Ditemukan, dan disimpankan.
Jarak tempuh perjalanan = 1.30 jam.
Bensin yang dihabiskan = 1-2 strip Pertamax. Bila 1 strip = 2 liter, 1 liter = Rp.4.900,-/liter, maka 2 strip Pertamax = 4 liter bensin = Rp. 19.600,-
Bolak balik sawangan memakan waktu 3 jam. Setara dengan Rp. 39.200,-
Skenario terburuk = Dompet hilang beserta isi-isinya.
Beli dompet baru, agak kualitas dikit = Rp. 30.000,-
Bikin KTP, entahlah berapa harganya. Katanya sih gratis.
Bikin SIM C, versi cepat = Rp. 500.000,- langsung jadi. Versi lambat = Rp. 140.000,- hanya polisi dan Tuhan yang tau kapan SIM tersebut jadi.
Mengatur ulang informasi dan data-data bank. Minimal waktu = 2 minggu.
Awal yang cukup sempurna di tahun 2012. Ini ceritaku, apa ceritamu?